Pipa Beton Bertulang atau Reinforced Concrete Pipe adalah pipa yang berbentuk lingkaran yang terbuat dari semen, pasir, batu split, dan juga memiliki pembesian atau tulangan didalamnya.
Apakah ada pipa beton yang tidak memiliki tulangan? Mungkin ada yang belum tahu ada pipa beton yang tidak ada tulangan yaitu Non Reinforced Concrete Pipe (NRCP) adalah pipa beton bertulang tanpa tulangan, bentuk dan bahannya sama seperti Pipa Beton Bertulang, hanya saja gorong-gorong ini tidak ada tulangan.
Cara Membuat Pipa Beton Bertulang Pipa Beton Bertulang dibuat dengan menggunakan mesin, cara pembuatannya cukup modern dan canggih diameter pipa beton bertulang berbagai ukuran, pipa beton bertulang tidak dibuat langsung dilapangan atau tempat kerja, melainkan beton bertulang pipa dipesan terlebih dahulu dari supplier produk pipa beton bertulang, saat ini sudah banyak supplier beton pracetak yang menjual pipa beton bertulang yaitu Arta Precast dengan berbagai ukuran/diameter sesuai kebutuhan di lapangan.
Kita hanya perlu memesan dan dengan mudah membeli pipa beton bertulang sesuai kebutuhan. Penjual atau distributor pipa beton juga memiliki daftar harga gorong-gorong dan spesifikasi ukuran pipa beton sehingga memudahkan kita untuk mendapatkannya.
Baca juga: Harga RCP Beton
Bentuk dan Kegunaan RCP Beton
1. Reinforced Concrete Pipe (RCP) ialah Jenis pipa yang memiliki tulangan ini merupakan pipa beton bertulang yang ditujukan untuk menahan beban berat. Tekanan tanah dan tekanan yang dialirkan melalui Pipa Beton Bertulang ini berat, untuk itu Pipa Beton Bertulang (Rcp) memiliki tulangan dan harus kuat, sehingga jika terjadi tekanan yang tinggi maka beton rcp akan tetap kuat dan kokoh.
2. Non Reinforced Concrete Pipe (NRCP) ialah Jenis pipa beton yang tidak memiliki tulangan ini hanya mampu menahan beban yang ringan, dan pipa jenis ini tidak digunakan untuk beban yang berat.
Metode konstruksi untuk pipa beton bertulang
Dalam suatu proyek jalan dan drainase diperlukan Pipa Beton Bertulang (RCP) / Gorong-gorong untuk memperlancar saluran drainase. Gorong-gorong ditempatkan di bawah jalan atau bahkan di tanah, tetapi kedua ujung pipa beton akan terlihat.
Buis Beton Bertulang (RCP) yang dipasang di lapangan terlebih dahulu harus dilakukan pengecekan elevasi area drainase untuk mengantisipasi tidak adanya genangan air di area pipa gorong-gorong agar pipa gorong-gorong berfungsi sebagaimana mestinya.
Pipa beton yang akan dipasang dilapangan harus sesuai dengan elevasi yang telah direncanakan, hindari penggalian yang terlalu dalam agar pada saat RCP masuk sesuai dengan elevasi yang ditentukan, jika penggalian terlalu dalam maka akan ada dua pekerjaan penimbunan lagi. karena harus mengikuti elevasi yang ada.
Dalam pelaksanaan di lapangan juga harus mengikuti gambar detail gorong-gorong/pipa beton sesuai dengan rencana konstruksi. Pemasangan Rcp atau Gorong-gorong secara bertahap, dengan menghubungkan satu RCP dengan RCP lainnya sehingga menyatu.
Pemasangan ini dapat dilakukan dengan tidak menggunakan seluruh badan jalan yang digunakan sebagai jalur yang akan dilalui, melainkan dipasang setengahnya, kecuali ada jalan alternatif yang tidak mengganggu pelaksanaan gorong-gorong.
Baca juga: Definisi Box Culvert
Manfaat RCP Beton
Pipa beton sangat berguna untuk saluran drainase, di lingkungan yang rawan banjir, pipa beton sangat membantu mengalirkan air ke bak drainase, dan memperlancar aliran air.
Ketika hujan deras di suatu tempat, misalnya di persimpangan jalan yang tidak terdapat gorong-gorong, yang terjadi adalah genangan air di area jalan yang dapat menyebabkan banjir. pipa beton dan dialirkan ke tempat yang telah ditentukan.
Untuk sistem drainase, bentuk saluran bisa bermacam-macam, tidak hanya pipa beton saja yaitu anda juga harus mengetahui apa yang disebut dengan box culvert, fungsinya sama seperti pipa beton, hanya saja bentuknya berbeda, ada juga box culvert yang laku dan banyak juga yang langsung diproduksi di lapangan mengingat kondisi dan dimensi box culvert yang beragam dan bervariasi.