Mini Pile

Harga Mini Pile – Tiang pancang adalah bagian konstruksi yang terbuat dari berbagai bahan bangunan seperti kayu, beton atau baja yang digunakan untuk menyalurkan beban permukaan ke permukaan tanah yang lebih rendah. Ini adalah distribusi beban secara vertikal di sepanjang poros tiang atau penerapan beban langsung ke lapisan bawah di sepanjang ujung tiang.

Harga Tiang Pancang bervariatif tergantung jenis dan ukurannya. Tiang pancang sering digunakan karena manfaatnya yang sangat besar. Pondasi tiang pancang ini banyak digunakan untuk memindahkan beban yang ditanggung oleh pondasi (struktur dan penggunanya) ke lapisan tanah yang dalam.

Dimana daya dukung untuk mencapainya bisa sangat baik jika menggunakan tiang pancang tersebut. Pondasi tiang pancang juga dapat digunakan untuk menahan gaya angkat yang disebabkan oleh muka air tanah yang tinggi dan juga gaya dinamis yang disebabkan oleh gempa bumi.

Harga Mini Pile

N : None Plat
S : Single Plat
D : Double Plat

Pengertian Tiang Pancang

Pengertian pondasi tiang pancang sendiri adalah konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal terhadap sumbu tiang dengan cara menyerap lentur. Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi.

Pekerjaan ereksi biasanya dilakukan dengan menggunakan palu diesel. Sistem kerja dari palu diesel ini adalah dengan cara dipukul sehingga dapat menimbulkan suara yang keras dan juga getaran di sekitarnya. Itu sebabnya proses pendirian pondasi menjadi masalah tersendiri di lingkungan setempat. Jika dilihat dari penggunaannya, pondasi tiang pancang ini terdiri dari 2 jenis.

Yang pertama adalah tumpukan tunggal, dan yang kedua adalah tumpukan kelompok. Sedangkan jika dilihat dari material yang digunakan untuk tiang pancang, tiang pancang ini dapat dibedakan menjadi tiang kayu, tiang baja, tiang beton pracetak, tiang beton pratekan dan juga tiang komposit.

Baca juga: Harga Pagar Panel Beton

Kegunaan Tiang Pancang

Untuk dapat memikul beban konstruksi yang berada di atas permukaan tanah ke dalam tanah melalui lapisan tanah. Dalam hal ini, perpindahan gaya yang terjadi tidak hanya melibatkan beban gaya vertikal, tetapi juga gaya lateral. Ini dapat digunakan untuk memampatkan endapan kohesif yang lepas di tanah melalui kombinasi perpindahan isi tiang serta getaran dorong selama proses pemancangan. Dalam praktek atau implementasinya, pondasi tiang pancang ini masih bisa ditarik keluar.

Ini dapat digunakan untuk memampatkan endapan kohesif yang lepas di tanah melalui kombinasi perpindahan isi tiang serta getaran dorong selama proses pemancangan. Saat praktek maupun pelaksanaannya, pondasi tiang pancang ini masih bias untuk ditarik keluar. Untuk dapat mengendalikan penurunan saat kaki dibentangkan atau telapak kaki berada di tepi tanah dan ditopang oleh lapisan kompresi tinggi.

Ini dapat digunakan untuk mengeraskan tanah di bawah fondasi mesin dalam proses sambil mengontrol amplitudo getaran serta frekuensi alami dari sistem mesin. Dalam hal ini, pemindahan beban dinamis akibat getaran mesin dapat dilakukan dengan baik tanpa harus mengubah struktur tanah, sehingga tanah dapat menjadi kaku dan teredam oleh getaran mesin.

Digunakan sebagai faktor keamanan tambahan di bawah tumpuan jembatan dan tiang pancang, khususnya di mana erosi merupakan masalah potensial. Dengan menggunakan pondasi tiang pancang ini, keruntuhan selip akibat erosi dan juga beban horizontal dapat diatasi. Pada konstruksi yang dibangun atau didirikan di lepas pantai, fondasi tiang pancang digunakan untuk dapat meneruskan beban yang terjadi di atas permukaan air ke struktur bawah air.

Hal ini berlaku untuk pondasi tiang pancang yang sebagian tertimbun dalam tanah di dasar air dan pondasi tiang pancang yang dipengaruhi oleh beban vertikal maupun beban lateral. Dengan demikian, penggunaan pondasi tiang pada konstruksi lepas pantai selain memanfaatkan daya dukung tanah seperti pondasi pada umumnya, juga memanfaatkan daya dukung air untuk dapat menjaga stabilitas struktur.

Ukuran Tiang Pancang

Mini Pile (Ukuran Kecil)

Tumpukan kecil ini banyak dipilih dan digunakan untuk bangunan bertingkat rendah dan pada tanah yang relatif baik. Ukuran dan kekuatan yang ditawarkan adalah:

• Bentuk diameter segitiga yang berukuran 28 dan 32. Dimana, penampang tiang pancang segitiga berukuran 28 mampu menopang beban sebesar 25-30 ton. Sedangkan tiang pancang penampang segitiga berukuran 32 sanggup menahan beban 35 – 40 ton.

• Berbentuk bujur sangkar dengan dimensi 20 x 20 dan 25 x 25. Dimana tiang pancang persegi berukuran 20 x 20 mampu menahan tekanan 30 – 35 ton. Sementara, tiang pancang persegi berukuran 25 x 25 mampu menopang tekanan 40-50 ton.

Maxi Pile (Ukuran Besar)

Maxipile pile ini memiliki bentuk bulat (spun pile) dan square pile. Tumpukan ini banyak dipilih dan digunakan untuk menopang beban besar di gedung bertingkat tinggi. Padahal, maxipile pile dengan ukuran 50 x 50 bisa digunakan untuk menopang beban hingga 500 ton.

Kelebihan Tiang Pancang

Karena tiang pancang ini dibuat dengan sistem fabrikasi maka mutu beton lebih terjamin dan benar-benar berkualitas. Bisa mencapai daya dukung tanah yang sangat keras sekalipun. Daya dukung tidak hanya dari ujung tiang, tetapi juga terletak pada keterikatan di sekitar tiang. Dalam penggunaan tiang pancang kelompok atau group (satu beban tiang ditopang oleh dua tiang atau lebih), daya dukungnya akan lebih kuat. Harga tiang pancang ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan pondasi sumur.

Harga Tiang Pancang

Setelah anda mengetahui apa itu tumpukan, dan juga jenis-jenisnya. Jadi, penting juga bagi Anda untuk mengetahui harga taruhannya. Terutama bagi anda yang saat ini sedang membutuhkan tiang pancang untuk kebutuhan bangunan anda. Kami akan memberikan daftar harga tiang pancang terbaru sehingga memudahkan anda dalam memilih tiang pancang yang sesuai. Berikut adalah daftar harga tiang pancang.

Harga Mini Pile sendiri adalah mini pile ukuran 30x30x600cm tipe N berat 216 harganya Rp.270.000, Harga Tiang Pancang 30×30 per 600cm tipe S berat 216 harganya Rp.287.000, mini pile ukuran 30x30x600cm tipe D berat 216 harganya Rp.305.000 mini pile 30x30x300 cm type N berat 216 harga Rp.270.000, Harga Mini Pile 25×25 yaitu untuk tipe S dengan ukuran 25x25x600cm berat 150 dikenakan biaya Rp.213.000, mini pile 25x25x600cm tipe D berat 150 harga Rp.237.000.

Harga Mini Pile 20x20x300 cm jenis D berat 150 harganya Rp.162.000, Harga Tiang Pancang 20x20x600 cm tipe N berat 96 harganya Rp.130.000. Untuk Harga Tiang Pancang Beton tipe tiang pancang persegi 20×20 (4D13 – 6 meter) harganya Rp.185.000/Pcs, Harga Tiang Pancang 20×20 persegi (4D13 – 3 meter) harganya Rp.168.000/Pcs. Tiang Pancang Segitiga juga sering digunakan, biasanya tiang pancang segitiga yang digunakan dengan ukuran 20 x 20 (4D10 – 6 meter) harganya Rp 130.000/Pcs.

Pengertian Jasa Pancang Mini Pile

Jasa Pancang Mini Pile yaitu pengerjaan tiang pancang mini yang digunakan pada bangunan yang berdiri di atas tanah lunak. Pemasangan tiang pancang dilakukan dengan Drop Hammer atau Hydraulic Jacked Pilling System, yaitu suatu konstruksi pondasi pada suatu bangunan yang dapat menyalurkan semua beban yang bekerja pada seluruh struktur ke dalam tanah, hingga kedalaman tertentu atau hingga diperoleh lapisan tanah keras.

Demikian Harga Mini Pile Tiang Pancang Beton Mini dan jenisnya. Untuk pemesanan silahkan hubungi kontak yang tersedia.